Wednesday, November 15, 2017

USG kedua

4 hari pasca USG pertama, kami melakukan USG kembali. Bukan.... Bukan Karena apa-apa tapi Karena sehari setelah pulang periksa di Banjar waktu itu saya langsung terserang demam dan flu berat. Mungkin selain Karena imun saya sedang drop dan harus ikut acara forkes di pantai pangandaran, saya juga tertular suami yang sedang flu saat itu.

Jadi urutannya, imun rendah --> kecapekan --> sok-sok kuat --> ikut forkes di pantai --> demam + flu berat

Akhirnya minggu sore saat suami akan pulang ke Bandung, saya ikut pulang ke Bandung. Itupun naik Bus yang grusak grusuk, kereta ekonomi, dan baru tiba2 di Bandung sekitar pukul setengah 1 malam. Sempat khawatir juga dengan kabar kandungan saya karena sepulang forkes langsung dibawa pulang ke Bandung. All day long activity pokoknya. Di jalan tetep istigfar, dzikir dan positif thinking. Berharap si janin akan kuat seperti ibunya. Eaaaah. :D

Sesampainya di Bandung, saya langsung demam dan meriang. Mulai batuk pilek meler dan susah menelan ditambah badan lemah letih Karena efek sedang Hamil muda. 3 hari sampai rabu saya coba istirahat kan. Ga minum obat sama sekali. Cuma banyakin minum air putih, minum madu, bahkan sampai ngunyah jahe mentah. Demi si batuk hilang. Tapi ternyata tidak mempan. Hampir siang malam batuk terus mengganggu, gatal dan sekali nya batuk badan langsung berguncang hebat.

Suami mulai khawatir, khawatir akan si jabang bayi di dalem perut yang terus2an kena tekanan saat Umi nya batuk. Kami pun memutuskan untuk berobat ke Dokter kandungan. Niat awal Hanya berobat batuk, tp ya sudah lah saat perawat nya nanya kenapa saya bilang,

"Saya sudah telat 3 minggu an. Sudah tespack Alhamdulillah positif. Sama ini saya batuk pilek dan meriang."

Kami pun berobat ke Dokter kandungan seakan-akan itu adalah kunjungan pertama setelah positif. Ya sudah lah. Awalnya khawatir takut yang terlihat Hanya kantungnya saja seperti pemeriksaan di banjar saat itu. Tapiiii....... Saat Dokter mulai periksaa.

Subhanallah Walhamdulillah Walaailaahailallah Allahuakbar....

Si janin, my jellybean sudah tampak. Jantungnya pun kembang Kempis. Berdetak berirama beraturan. Kata Dokter nya...

"Wah bener nih Hamil nih, ini kantung nya,  ini janin nya, ini...... Bentar coba saya geser ya...., Nah.. Ini detak jantungnya. Bagus. Detaknya teratur.
Ini namanya mudigah, walaupun belum bernyawa tapi sudah berdetak jantungnya..."

Saya sama suami cuma bisa bilang subhanallah...... Dan terharu. Ya Allah..... Perasaannya luar biasaaaaaaaaa. Alhamdulillah T.T cirambaaaay. Makasih ya Allah.

Sehat terus yaaaa naak, sudah dibawa naik roller coaster Pangandaran - Bandung sama ayah dan umi, sudah diajak kesana kesini kerja rodi cabut Gigi ditambah batuk pilek flu meriang. Kuat ya nak. Hebat. Besok kita naik roller coaster lagi. Semangat!!!

Semoga sehat. Semoga lancar. Semoga bahagia. Dan happy ending.
Bismillah. Alhamdulillah.



Saturday, November 11, 2017

USG pertama

Entah kenapa kita selalu berjodoh dengan angka 11. Kita pertama Kali USG kehamilan pertama tanggal 11 bulan 11 tahun 2017. Hehehe

Kita memutuskan USG cepat2 Karena tidak sabar dengan apa yang sebenarnya ada di dalam perut saya sehingga darah haid tak kunjung keluar. Semoga isinya kabar baik dan kabar bahagia. Aamiin.

Sabtu pagi kami berangkat pagi-pagi ke kota banjar. Jarak tempuh nya 1 jam menggunakan bus berukuran 3/4 yang pengemudinya kadang kebut-kebutan. Tapi bismillah semoga aman dan selamat sampai tujuan.

Setibanya disana ternyata kita kepagian. Datang pukul 8, sedangkan Dokter br praktek pukul 9. Akhirnya kita memutuskan mencari sarapan dan jalan2 di alun2 kota banjar. Sudah bosan jalan2 kita masih harus menunggu karena Dokter kandungannya ternyata tiba lebih siang setengah jam.

Setelah menunggu akhirnya nama saya dipanggil. Mulai lah pemeriksaan USG. Sambil Dokter nya kepoin kami berdua :

"Usia berapa?"
"27 Dok"
"Telat ya nikahnya"
"Saya nikah 25 Dok, br Isi sekarang maklum jauhan sama suami"
"2th baru Hamil?????"

Dokter pun terkaget2. Ah sudah biyasaaaa. Hasil USG mulai tapak di layar hadapan saya. Terlihat kantong plasenta tapi blm nampak si jabang bayi. Ukuran nya 6w6d. Seharusnya biasanya sudah tampak namun ini ternyata belum tampak. Kami Mulai deg2an. Ya Allah.....

Dokter Hanya meresepkan vitamin nutrimama untuk 15hr ke depan dan kontrol 2 minggu kemudian. Dokter nya bilang semoga 2 bulan ke depan sudah ada janin nya. Bidan asisten sebelahnya menambahkan, kalau belum kelihatan terpaksa dikeluarkan.

Hhhhh bidannya nyebelin. Bikin saya sama suami saat keluar ruangan berat hatinya dan berat beban pikirannya. Pulangpun kami dengan beban.

Bismillah ..... Ya Allah Engkau Maha Pengabul Doa. Kabulkan Doa Kami. Jika Engkau berkehendak Jadi maka Jadi lah. Kun Fayakun.

Ikhlaskan dan pasrahkan selalu kami akan segala keputusan dariMu ya Rabb. Bila memang ini Rizki kami permudahkanlah, namun bila bukan, ikhlaskan hati dan pikiran kami. Kami hanyalah Hamba yang mengharap ridho Dari Mu ya Rabb.

Laa Haulaa walaa quwwata illa billah....
Rabbii hablii milladunka dzurriyatan thoyyibah innaka samii'udduaa