Monday, February 20, 2017

Pengalaman HSG - PPE 5

Sekarang saya mw singkat judul perjalanan promil episode jadi PPE. Hahaha. Biar ada judul utama nya dan judul penyerta. Semoga bisa menginspirasi orang2 yang googling masalah ini. Aamiin.

Senin kemarin 20 februari 2017 tepat saat hari ke 10 pasca menstruasi, saya menjalani tes HSG. HSG adalah histersalpinografi yang dilakukan dengan memasukkan cairan kontras ke dalam lubang vagina sampai ke saluran telur dan di rontgen seperti klo kita rontgen paru-paru cuma difokuskan di daerah rahim. Fungsi pemeriksaan ini adalah untuk melihat apakan ada sumbatan di daerah tuba atau saluran telur, melihat ada atau tidak nya perlengketan di daerah rahim, dan untuk mengevaluasi bentuk serta ukuran rahim dan saluran telur.

Prosedur awal sebelum HSG itu kita harus membuat jadwal dengan laboratorium yang mendukung Karena biasanya full booked dan dokter hanya Mau periksa 1-2 pasien aja sehari. Kemarin saya booking di Lab Pramita Jl. Riau Bandung. Dan pemeriksaan HSG harus atas rekomendasi dokter yaaaa. Biaya untuk pemeriksaan HSG sekitar 1,2jt an.

Instruksi sebelum HSG :
1. HSG dilakukan H9 - H12 pasca menstruasi. Karena saat itu menstruasi sudah selesai dan ovulasi belum dimulai.

2. kita tidak boleh berhubungan sebelum tes dilakukan. Tapiiii Karena kemarin suami sudah ga tahan. Kita tetap berhubungan tapi tidak dikeluarkan di dalam. Alasan kenapa sebelum HSG dilarang berhubungan sebenernya Karena takut sudah ada sel telur yang dibuahi. HSG sendiri kan prosesnya berhubungan dengan sinar radiasi dan berbahaya untuk janin. Jadi dilarang untuk berhubungan. Tapi ya sudah lah kemarin kita nakal toh tidak dikeluarkan di dalam. Hehe. Semoga tidak apa-apa.

2. Sebelum HSG kita wajib mencukur bulu kemaluan serapi mungkin. Malu kan ya sama dokter nya nanti. Hehe. Lebih untuk kemudahan alat yang dimasukkin nanti sih sebenernya. Jadi harus bersih dan rapi yaaa.

3. Kita wajib bawa pembalut. Karena nanti akan keluar sisa2 cairan kontras bercampur darah setelah dilakukan HSG.

Prosedur HSG :
- kita di minta untuk melepas seluruh baju kecuali BH. Dan memakai pakaian khas sebelum rontgen.

- kita disuruh berbaring di atas meja rontgen. Mirip meja operasi dan di atasnya ada kamera. Bukan kamera canon atau Nikon. Tapi kamera rontgen. Hehe.

- petugas rontgen akan menginstrusikan kita untuk ngangkang. Mirip orang Mau melahirkan. Itu bener2 malu bangeeeeet. Apalagi dokter nya cowok. Astagfirulloh... Semoga ini pemeriksaan HSG yang pertama dan terakhir. Udah pasrah aja ngangkang nya.

- setelah semua siap. Dokter mengolesi area vagina sampai anus dengan cairan betadin. Fungsinya untuk sterilisasi area yang nanti Mau di eksekusi.

- setelah itu dimasukkan alat cocor bebek dan gatau alat lainnya untuk membuka saluran vagina. Dan rasanyaaaaaaaaa linu2 gimanaaaa gitu. Harus rileks intinya klo tegang Pasti kerasa sakit.

- setelah alat sudah terpasang. Dokter bilang, "nanti saya masukin cairan kontras ya. Rasanya agak mules. Ibu tahan sebentar ya.". Habis itu di masukin lah cairan kontrasnya. Warna nya bening kaya air biasa. Pas di masukin cairan rasanya muleeees kaya menstruasi. Disemprot beberapa Kali. Dan setiap 1 semprotan kerasa mules nya. Subhanallah. Perjuangan untukmu nak... T.T

- setelah cairan masuk. Dokter langsung keluar ruangan dan menginstrusika saya untuk tidak bergerak Karena Mau dilakukan pemotretan a.k.a di rontgen.

- rontgen dilakukan 2 Kali jekrek. Setelah itu disuruh bersih2 kemaluan. Dan di rontgen lagi 2 jekrek. Total ada 4 jekrek sekali pemeriksaan HSG.

- setelah itu selesai. Kita Pakai baju lagi dan jangan lupa Pakai pembalut. Lumayan keluar bercak darah dan cairan kontras nya.

- dokter meresepkan antibiotic untuk pencegahan infeksi. Antibiotiknya cefixime 200mg 2dd1.

Selesai deh. Intinya sih jangan tegang. Rasanya sedikit linu saat dimasukkan alat dan sedikit mules saat dimasukkan cairan kontras. Habisnya sih ga sakit sama sekali. Biasa aja. Cuma mules2 biasa aja. Dan keluar bercak darah sedikit. Mungkin luka saat memasukkan alat. Ga sakit berlebihan. Besok nya pun udah bisa berhubungan lagi.

Apa yang orang2 bilang di forum dan blog ga seserem yang dibayangin. Biasa aja. Ya gitu aja. Hehehe

Hasil pemeriksaan saya keluar hari itu juga di siang harinya. Dan Alhamdulillah hasil pemeriksaan menunjukkan ;
1. Tidak ada kelainan
2. Kedua tuba patent (tidak ada sumbatan)
3. Tidak terlihat adanya perlengketan
4. Cavum uteri besar

Alhamdulillah.... Next konsul ke Sp.OG H-12 untuk melihat sel telur. Bismillah. Semoga sehat ya Allah. Aamiin.

No comments:

Post a Comment